Cara Mengendalikan Kecepatan Kendaraan Ngebut Di Jalan Lingkungan Perumahan
Sat, 05/02/2011 - 11:56am — godam64
Sangat berbahaya apabila motor, mobil, bis, truk, angkot dan kendaraan bermotor lain yang lewat di jalan depan rumah kita yang berada di dalam lingkungan perumahan melesat dalam kecepatan yang tinggi. Bayangkan jika ada anak-anak yang bermain di sekitar jalan yang dilewati mobil motor dengan kecepatan tinggi. Manusia memang tidak semuanya menggunakan pikiran dalam berkendara karena sebagian sangat senang ngebut walaupun berada di jalan pemukiman warga.
Beberapa Cara Untuk Mengurangi Kecepatan Mobil dan Motor Yang Melintasi Jalan di Wilayah Pemukiman Penduduk :
1. Membuat Polisi Tidur
Polisi tidur atau permukaan jalan yang dibuat menggelembung sehingga kendaan yang lewat harus jalan pelan-pelan cukup efektif dalam membuat kendaraan yang lewat mengurangi kecepatannya. Yang pasti desain polisi tidur (gajlukan) harus cukup besar dan menyulitkan kendaraan untuk melewatinya.
2. Mempersempit Jalan
Warga masyarakat secara bersama-sama bisa mempersempit jalan dengan cara memperbesar trotoar, meletakkan pot tanaman di pinggir jalan, memarkir mobil di pinggir jalan, dan lain sebagainya.
3. Membiarkan Jalan Rusak
Biarkan jalan menjadi rusak tanpa perawatan agar kendaraan yang lewat terpaksa harus berjalan pelan-pelan agar kendaraannya tidak cepat rusak.
4. Menggalakkan Keamanan Lingkungan
Menugaskan satpam untuk memberhentikan kendaraan yang ngebut untuk diberikan peringatan. Cara ini butuh koordinasi, portal buka tutup dan alat telekomunikasi diantara satpam agar metode ini bisa berjalan dengan baik.
5. Membuat Papan Peringatan
Buat saja berbagai peringatan yang mengancam para pengendara yang ngebut seenaknya, apalagi yang sampai menabrak orang atau anak-anak. Dengan kalimat peringatan yang tepat dapat membuat para pengendara jadi lebih hati-hati untuk menghindari ancaman warga masyarakat sekitar.
------
Tambahan :
Sebelum diimplementasikan wajib melakukan musyawarah warga sekitar yang diketahui oleh RT dan RW setempat untuk menentukan teknik terbaik dan direstui oleh sebagaian besar warga masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar